SSD (Soal Sering Ditanya) tentang Markaz Syaikh Zayed
Markaz Syaikh Zayed itu apa?
Markaz Syaikh Zayed adalah penyelenggara kelas bahasa Arab yang dibentuk oleh Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Pusat di Kairo. Nama lengkapnya adalah Markaz Al-Azhar li Ta‘lîm al-Lughah al-‘Arabiyyah li Ghayr an-Nâthiqîn Bihâ (Pusat Bahasa Al-Azhar untuk Pengajaran Bahasa Arab bagi Penutur Asing). Disebut Markaz Syaikh Zayed karena peran Uni Emirat Arab yang cukup besar pada awal pembukaan lembaga ini.
Markaz Syaikh Zayed kemudian membuka cabang di Indonesia untuk memberi kemudahan bagi calon mahasiswa Al-Azhar asal Indonesia mengikuti kelas matrikulasi bahasa Arab di Indonesia, sehingga diharapkan telah memiliki modal bahasa dan wawasan keislaman yang cukup untuk memulai pendidikan di Al-Azhar.
Mengapa calon mahasiswa harus mengikuti matrikulasi bahasa Arab dahulu?
Salah satu syarat yang ditetapkan oleh Univ. Al-Azhar bagi mahasiswa penutur bahasa asing untuk dapat mengikuti perkuliahan adalah memiliki standar tertentu kemahiran bahasa Arab yang ditandai dengan kelulusan level mahir (mutamayyiz) di Markaz Syaikh Zayid) Kairo.
Jadi, yang di Indonesia ini adalah cabang dari yang di Kairo?
Betul sekali.
Ada berapa level kemahiran bahasa di Markaz Syaikh Zayed Indonesia?
Sama dengan yang ada di Markaz Syaikh Zayed pusat, di Indonesia pun ada tujuh level yaitu level mubtadi’ (pemula) 1 dan 2, mutawassith (menengah) 1 dan 2, mutaqaddim (lanjut) 1 dan 2, dan level mutamayyiz (mahir).
Berapa lama masa belajarnya?
Satu level diselesaikan dalam ± satu bulan (120 jam, lima hari sepekan, empat jam sehari). Seluruh tujuh level diselesaikan dalam waktu kurang lebih tujuh bulan.
Apakah calon mahasiswa harus mengikuti kelas bahasa dari level pemula?
Tidak. Calon mahasiswa dapat mengikuti kelas bahasa dari level mana saja sesuai hasil tes penentuan level atau tahdîd mustawâ (TM). Sebelum mengikuti pembelajaran, calon peserta harus mengikuti TM terlebih dahulu untuk mengetahui level kemahiran bahasanya. Semakin tinggi level hasil TM seseorang, semakin pendek masa belajarnya di PUSIBA dan, tentu saja, semakin sedikit biaya yang dikeluarkan.
Berapa biayanya?
Biaya TM adalah Rp1.350.000, sedangkan biaya per level adalah Rp1.650.000 (sudah termasuk buku ajar dan ongkos kirim ke alamat peserta). Biaya ini mengacu pada ketetapan Markaz Syaikh Zayed Pusat dan OIAA Pusat di Kairo.
Adakah kemungkinan tidak naik level?
Sebagai sebuah proses belajar seperti pada umumnya, kemungkinan tidak naik level di Markaz Syaikh Zayed tentu saja ada, dan kemungkinan naik level juga ada bahkan besar. Kesungguhan belajar, tingkat kehadiran mengikuti KBM, dan beberapa faktor lainnya ikut menentukan kenaikan level.
Bolehkah calon mahasiswa mengikuti kelas bahasa Arab di Kairo?
Boleh. Calon mahasiswa bebas memilih mengikuti kelas bahasa di Jakarta (Markaz Syaikh Zayed cabang Indonesia) atau di Kairo (Markaz Syaikh Zayed Pusat).
Apa perbedaan kelas bahasa di Kairo dan di Jakarta?
1. Di Jakarta, TM dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu Mei dan Oktober, sedang di Kairo dilakukan kapan saja tergantung jumlah pendaftar.
2. Di Kairo ada program matrikulasi untuk kuliah di Al-Azhar dan ada program umum, di Jakarta hanya ada program matrikulasi untuk kuliah di Al-Azhar.
3. Di Jakarta, peserta boleh mengikuti kegiatan belajar-mengajar (KBM) walaupun belum terdaftar di Univ. Al-Azhar, sedang di Kairo, peserta harus sudah terdaftar di Univ. Al-Azhar baru boleh mengikuti KBM.
Pendaftaran kuliah di Al-Azharnya kapan?
Biasanya bulan September.
Berarti saya baru bisa ikut KBM di Kairo setelah September.
Ya, jika program yang kamu ikuti adalah program matrikulasi untuk kuliah di Al-Azhar. Jika yang kamu ikuti adalah program umum, kamu dikenakan tarif biaya umum juga, bukan tarif mahasiswa, yaitu sebesar US$100.
Kok di Jakarta kita sudah boleh ikut matrikulasi PUSIBA sebelum terdaftar kuliah?
Itulah keistimewaan yang diberikan oleh Markaz Syaikh Zayed Pusat kepada cabangnya di Indonesia: pesertanya sudah boleh mengikuti KBM sebelum terdaftar kuliah. Sambil mengikuti KBM, peserta didaftarkan kuliah di Al-Azhar ketika pendaftaran sudah dibuka yang biasanya pada bulan September. Dengan demikian, begitu calon mahasiswa lulus di level terakhir dan berangkat ke Kairo setelah didaftarkan kuliah, dia bisa langsung mengikuti perkuliahan pada tahun itu juga. Tidak perlu membuang waktu satu tahun.
Terkait pendaftaran di Markaz Syaikh Zayed cabang Indonesia, apakah benar hanya mereka yang lulus seleksi Kemenag yang boleh mendaftar?
Ya, benar, sesuai kebijakan Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Kementerian Agama (Kemenag) RI.
Bagaimana cara mengikuti seleksi Kemenag tahun 2021 ini?
Semua hal terkait seleksi calon mahasiswa Timur Tengah (Mesir dan Maroko) tahun 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenag RI, dapat kamu ketahui melalui www.diktis.kemenag.or.id.
Jika saya langsung berangkat ke Kairo setelah dinyatakan lulus seleksi Kemenag, bisakah saya langsung ikut kelas bahasa di sana?
Bisa, tetapi dikenakan biaya umum sebesar US$100, karena kamu belum terdaftar sebagai mahasiswa. Sedangkan jika kamu sudah terdaftar sebagai mahasiswa, biaya KBM-nya kurang lebih LE750. Persoalannya, status “sudah terdaftar” itu baru bisa diperoleh setelah bulan September, karena pendaftaran kuliah Al-Azhar baru dibuka pada bulan itu.
Apakah, jika mengikuti Markaz Syaikh Zayed di Indonesia, saya bisa langsung kuliah pada tahun yang sama?
Bisa. Syaratnya kamu harus memperoleh minimal level 3 (mutawassith 1) pada TM bulan Mei atau Juni agar pada September tahun yang sama kamu sudah menyelesaikan level mutamayyiz. Jika hasil TM kamu level 1 atau 2, kamu baru bisa didaftarkan kuliah pada tahun berikutnya karena pada saat pendaftaran kuliah dibuka (September), kamu belum selesai level mutamayyiz.
Kapan pendaftaran Markas Syaikh Zayed dibuka?
Pendaftaran TM Markaz Syaikh Zayed cabang Indonesia dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu Mei dan Oktober. Pendaftaran TM Mei 2021 insyaallah dibuka pada 12 Mei 2021, dan KBM-nya dimulai Juni 2021. Terkait hal ini, ada pengumuman tersendiri dan terpisah.
Materi apa saja yang diujikan dalam TM?
Materi TM meliputi empat kemahiran berbahasa (kemahiran mendengar, berbicara, membaca, dan menulis) atau mahârât al-istimâ‘, al-kalâm, al-qirâ’ah, dan al-kitâbah, dari tingkat yang paling mendasar dan mudah sampai tingkat yang sulit.
Kalau konten pelajarannya, apa saja?
Yang dipelajari di semua level Markaz Syaikh Zayed adalah empat kemahiran berbahasa Arab tadi. Kemahiran-kemahiran itu tidak diajarkan secara tersendiri dan terpisah dari yang lain, melainkan dikemas secara terpadu dalam naskah tertulis maupun naskah audio-video. Meski demikian, konten dari naskah-naskah tersebut tidak lepas dari kekhasan studi Islam di Al-Azhar (moderasi Islam, mazhab-mazhab fikih dan teologi Islam, tokoh pembaru muslim), sejarah, budaya, dan sebagainya.
Apakah KBM tahun 2021 ini berlangsung secara daring atau luring?
KBM di Markaz Syaikh Zayed angkatan ke-5 (Juni 2021) berlangsung dalam jaringan (daring) sebagaimana angkatan ke-4 dengan pengajar langsung dari Kairo. Dengan begitu, jam pembelajaran mempertimbangkan perbedaan waktu lima jam antara Jakarta dan Kairo, Jakarta lebih dahulu. Namun begitu, sistem pembelajaran ini bisa saja berubah sewaktu-waktu mengikuti kebijakan Indonesia dan di Mesir terkait Covid-19.
***