Pengumuman Pendaftaran PUSIBA Angkatan Ke-3
PENGUMUMAN
NOMOR: 19/OIAA-I/V/2020
TENTANG
PELAKSANAAN TES TAHDÎD MUSTAWÂ (PLACEMENT TEST) ANGKATAN KE-3
PUSAT STUDI ISLAM DAN BAHASA ARAB (PUSIBA)
ORGANISASI INTERNASIONAL ALUMNI AL-AZHAR CABANG INDONESIA TAHUN AKADEMIK 2020-2021
A. LATAR BELAKANG
1. Banyak pertanyaan yang disampaikan masyarakat terkait seleksi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar tahun akademik 2020/2021, baik kepada Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia maupun kepada Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) sebagai cabang Pusat Bahasa Al-Azhar untuk Pengajaran
Bahasa Arab bagi Penutur Asing (Markaz Al-Azhar Li Ta‘lîm al-Lughah al-‘Arabiyyah Li Ghayr an-Nâthiqîna Bihâ) yang menyelenggarakan pendidikan bahasa Arab bagi calon mahasiswa baru Universitas Al-Azhar Mesir.
2. Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, pada awalnya PUSIBA lebih fokus pada upaya menyukseskan proses pengajaran dalam jaringan (daring) yang dilakukan pada peserta Pendidikan PUSIBA Angkatan ke-2 yang akan selesai pada pertengahan Juni 2020, dan belum merencanakan seleksi berikutnya untuk angkatan ke-3, hingga akhirnya turun arahan (ta’limat) dari Pusat Bahasa di Kairo terkait pelaksanaan tes tahdîd mustawâ. Kebijakan terkait seleksi dan pengajaran di PUSIBA, terlebih dalam situasi khusus seperti pandemi saat ini, memang sepenuhnya merupakan wewenang Pusat Bahasa di Kairo.
3. OIAA Pusat dan Pusat Bahasa di Kairo menginformasikan bahwa proses pengajaran di Universitas Al-Azhar Mesir masih berjalan secara normal meski ada beberapa penyesuaian akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian, kemungkinan besar proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Al-Azhar juga tetap akan dibuka sesuai dengan kalender akademik yang telah ditetapkan Al-Azhar.
4. Beberapa negara yang memiliki kerjasama pendidikan dengan Al-Azhar hingga saat ini belum memutuskan penyelenggaraan seleksi calon mahasiswa Universitas Al-Azhar 2020/2021 disebabkan pandemi Covid-19, sementara waktu pendaftaran calon mahasiswa Universitas Al-Azhar semakin dekat. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, OIAA Pusat melalui Pusat Bahasa di Kairo telah menginstruksikan kepada cabang-cabang OIAA di seluruh dunia agar mengumumkan pelaksanaan tes tahdîd mustawâ secara global sebagai antisipasi penerimaan pendaftaran calon mahasiswa baru Al-Azhar sekaligus membuka peluang bagi calon mahasiswa dari seluruh dunia yang berminat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar tahun akademik 2020/2021.
5. Untuk pelaksanaan tahdîd mustawâ tahun 2020 ini, Pusat Bahasa di Kairo telah memutuskan waktu pelaksanaannya berikut pedoman penyelenggaraannya. Tahdîd mustawâ yang akan diselenggarakan secara global ini ditangani langsung oleh Pusat Bahasa di Kairo melalui media daring (online) bekerja sama dengan mitra penyelenggara pendidikan daring bertaraf internasional di Mesir. Untuk seleksi tahdîd mustawâ ini, PUSIBA sebagai cabang Pusat Bahasa Al-Azhar di Indonesia hanya diberikan tugas sebagai penerus informasi Pusat di Kairo kepada masyarakat Indonesia
dan menerima semua persyaratan administratif untuk selanjutnya diserahkan ke Pusat Bahasa di Kairo.
6. Pusat Bahasa telah menetapkan, seluruh calon mahasiwa Universitas Al-Azhar Warga Negara Indonesia yang ingin mengikuti tahdîd mustawâ tahun 2020 ini, baik yang tinggal di Indonesia maupun di luar negeri, dapat mendaftar melalui PUSIBA.
B. TAHDÎD MUSTAWÂ
Berdasarkan beberapa latar belakang tersebut, OIAA Cabang Indonesia melalui PUSIBA membuka pendaftaran Tes Tahdîd Mustawâ (Placement Test) bagi lulusan Madrasah Aliyah/sederajat yang berminat melanjutkan studi di Universitas Al-Azhar Mesir tahun akademik 2020/2021 dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pendaftaran dibuka mulai Senin, 18 Mei 2020 dan ditutup Kamis, 04 Juni 2020.
2. Pendaftar harus memenuhi syarat sebagai berikut:
a. Warga Negara Indonesia yang bermukim di dalam atau luar negeri;
b. Lulusan Madrasah Aliyah/sederajat dan Pondok Pesantren;
c. Memiliki kemampuan dasar bahasa Arab dan wawasan ilmu-ilmu keislaman.
4. Mendaftarkan diri secara daring melalui laman https://pusiba.com/pendaftaran2020 dan memenuhi semua persyaratan administratif yang ditetapkan.
5. Prosedur Pendaftaran:
a. Pendaftar terlebih dahulu membayar biaya tes Tahdîd Mustawâ sebesar $ 90 atau setara dengan Rp 1.350.000 (satu juta tiga ratus lima puluh ribu rupiah) berdasarkan ketetapan OIAA Pusat dan Pusat Bahasa di Kairo. Biaya tersebut dibayarkan dengan mata uang rupiah dan ditransfer ke Bank BNI Cabang Ciputat nomor rekening 8061968868 atas nama Yayasan Alumni Al-Azhar
Internasional Indonesia.
b. Pendaftar mengirimkan bukti transfer biaya tersebut ke nomor WA 081575715424 atau 081291845659 disertai nama/identitas pendaftar.
c. Selanjutnya pendaftar dapat mengisi formulir pendaftaran secara daring melalui laman https://pusiba.com/pendaftaran2020 dengan melampirkan/mengunggah:
1) Ijazah Madrasah Aliyah/sederajat/Pondok Pesantren dan daftar nilai, yang dikeluarkan paling lambat tahun 2018;
2) Kartu Identitas Diri (Paspor, KTP, SIM, atau identitas lain) yang masih berlaku;
3) Pas Foto diri terbaru dalam format foto identitas 4 x 6;
4) Bukti transfer bank pembayaran biaya Tahdîd Mustawâ;
5) Jika dalam waktu 1 x 24 jam pendaftar belum melunasi pembayaran atau tidak dapat menunjukkan tanda bukti pembayaran biaya Tahdîd Mustawâ yang dapat diverifikasi kebenarannya oleh bank, maka nama dan data pendaftar akan terhapus secara otomatis dari sistem pendaftaran laman PUSIBA, dan harus mengulang prosedur pendaftaran jika ingin melanjutkan pendaftarannya.
6. Tes Tahdîd Mustawâ akan dilaksanakan pada Senin, 8 Juni 2020, pukul 14.00-16.00 WIB secara daring (online). Hal-hal mengenai teknis pelaksanaan ujian daring akan diinformasikan kemudian oleh Pusat Bahasa kepada masing-masing pendaftar melalui kontak daring.
7. Pedoman umum yang dikeluarkan OIAA Pusat dan Pusat Bahasa di Kairo terkait penyelenggaraan Tahdid Mustawâ, disertakan dalam lampiran pengumuman ini.
C. INFORMASI
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi kami melalui nomor 081575715424, 081291845659, 085601010144, 081287752010.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
(Terjemahan dari Bahasa Arab)
ORGANISASI INTERNASIONAL ALUMNI AL-AZHAR PUSAT BAHASA AL-AZHAR UNTUK PENGAJARAN BAHASA ARAB BAGI PENUTUR ASING
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TES TAHDÎD MUSTAWÂ (PLACEMENT TEST)
CALON PESERTA DIDIK PUSAT BAHASA AL-AZHAR
UNTUK PENGAJARAN BAHASA ARAB BAGI PENUTUR ASING
A. Petunjuk Teknis Terkait Cabang Indonesia
1. Mengeluarkan pengumuman pelaksanaan tes.
2. Mengisi form pendaftaran peserta tes –yang disiapkan oleh Pusat— dan memastikan validitas data calon peserta.
3. Mengumpulkan fotokopi paspor peserta atau tanda pengenal lainnya beserta pas foto terbaru peserta. Kartu tanda pengenal yang digunakan pada saat mengukuti tes, harus dibawa pada saat kedatangan ke Mesir.
4. Menampung biaya administrasi pelaksanaan tes dari peserta.
5. Setelah memastikan validitas data calon peserta yang dikirim oleh Cabang Indonesia, Pusat Bahasa di Kairo akan mengirim tautan (link) platform pendaftaran calon peserta secara daring atau online.
B. Petunjuk Teknis Terkait Pusat di Kairo
1. Menerima data calon peserta dari Cabang Indonesia
2. Setelah memastikan kebenaran data calon peserta yang diterima dari Cabang Indonesia, melakukan hal-hal berikut:
a. Membagi peserta menjadi dua kelompok: kelompok putra dan kelompok putri.
b. Menentukan jumlah ruang ujian (lajnah) masing-masing peserta putra dan peserta putri dengan jumlah maksimal 25 (dua puluh lima) peserta dalam satu ruang ujian.
c. Membentuk grup WhatsApp (WA) masing-masing peserta putra dan putri, dengan admin dan penanggung jawab dari Pusat Bahasa di Kairo, untuk menjelaskan kepada peserta tentang teknis pelaksanaan ujian secara daring dan hal-hal teknis lainnya.
d. Masing-masing peserta menerima nomor ujian (raqm julûs) yang akan dikirim dari Pusat Bahasa di Kairo melalui grup WA.
e. Setiap peserta harus memastikan ketersediaan jaringan internet yang memadai untuk menjamin kelancaran pelaksanaan tes secara daring.
C. Petunjuk Terkait Tes Lisan
1. Pusat Bahasa di Kairo akan menugaskan dua orang guru di setiap ruang ujian lisan (syafawi).
2. Dua guru tersebut menguji peserta melalui aplikasi Google Meeting dengan melihat langsung wajah peserta dan mencocokkannya dengan foto yang telah dikirimkan sebelumnya. Jika terjadi ketidakcocokan antara peserta tes dan foto yang dikirim ke Kairo, penguji akan menghubungi Tata Usaha Pusat Bahasa. Apabila terbukti bahwa peserta yang mengikuti ujian adalah orang lain bukan peserta yang terdaftar, peserta tersebut akan didiskualifikasi dan tidak dibolehkan mengikuti ujian.
3. Tes lisan dilakukan melalui wawancara untuk mengetahui kemampuan komunikasi peserta dengan bahasa Arab, dan dilakukan secara bertahap dari pertanyaan sederhana setingkat Level 1 (Mustawâ al-Mubtadi’) sampai pada lebih sulit yang sesuai dengan kemampuan peserta.
D. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tulis Daring
1. Tes Tahdîd Mustawâ (Placement Test) secara daring bagi mahasiswa penutur bahasa selain Bahasa Arab adalah tes khusus yang dirancang untuk mengetahui tingkat kecakapan bahasa Arab calon mahasiswa yang hendak mengikuti perkuliahan di Universitas Al-Azhar atau perguruan tinggi lain, sesuai standar internasional pengajaran bahasa kedua (bahasa asing), dengan mengacu pada standar pengajaran bahasa asing di Eropa. Kecakapan bahasa dimaksud meliputi empat kecakapan: mendengar, berbicara, membaca, dan menulis, ditambah kecakapan ketatabahasaan (Nahw-Sharf) dan retorika (Balâgahah). Mahasiswa akan ditempatkan pada level yang sesuai dengan tingkat kecakapan bahasanya.
2. Tes berlangsung selama dua jam dan terdiri atas lima bagian:
a. Tes Kecakapan Mendengar (al-istimâ‘). Bagian ini merupakan bagian pertama dari keseluruhan tes dan mengukur kemampuan peserta dalam memahami audio melalui pertanyaan yang harus dijawab. Pertanyaan bersifat objektif (seperti pilihlah jawaban yang benar, berilah tanda benar [] atau tanda salah
[]).
b. Tes Kecakapan Membaca (al-qirâ’ah). Tes bagian kedua ini dimaksudkan untuk mengukur kemampuan peserta memahami teks tertulis (bacaan) dalam tiga tingkatan melalui pertanyaan yang harus dijawab. Bentuk pertanyaan bervariasi
(seperti pilihlah jawaban yang benar, berilah tanda benar [] atau tanda salah
[]).
c. Tes Ketatabahasaan dan Retorika (Nahw-Sharf dan Balâghah). Tes bagian ketiga ini mengukur kemampuan tata bahasa dan retorika bahasa Arab peserta melalui pertanyaan ringan sampai pertanyaan yang lebih sulit. Bentuk pertanyaan pada bagian ini juga bervariasi (seperti pilihlah jawaban yang benar, berilah tanda benar [] atau tanda salah []).
d. Tes Kecakapan Menulis (al-kitâbah). Tes bagian keempat ini meliputi pertanyaan benar atau salah, pilihlah jawaban yang benar, dan mengarang
(insya’).
e. Tes Kecakapan Berbicara (al-tahadduts). Tes kemampuan berbicara (lisan) dilaksanakan sebelum pelaksanaan tes tulis. Penguji akan mengajak berbicara peserta tes dengan pertanyaan sederhana meningkat ke pertanyaan yang lebih sulit dan berhenti pada tingkat atau level kemampuan peserta.
***